Kesucian Islam terus dipermainkan, dulu denda hanya RM25, apa ada hal

Kesucian Islam terus dipermainkan, dulu denda hanya RM25, apa ada hal - Hallo sahabat SAPA MALAYSIA , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kesucian Islam terus dipermainkan, dulu denda hanya RM25, apa ada hal, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Bola Sepak, Artikel Malaysia, Artikel Malaysia Today, Artikel News, Artikel Perniagaan, Artikel Sukan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kesucian Islam terus dipermainkan, dulu denda hanya RM25, apa ada hal
link : Kesucian Islam terus dipermainkan, dulu denda hanya RM25, apa ada hal

Baca juga


Kesucian Islam terus dipermainkan, dulu denda hanya RM25, apa ada hal


Denda Rm25  tak cukup utk mengajar sikap pelancong.

Lokasi Masjid UMS.


Sebelum ini, Bekas ketua hakim negara, Tun Abdul Hamid Mohamad menyifatkan Ordinan Kesalahan-kesalahan Kecil (OKK) yang diguna pakai sejak 1953 ketinggalan zaman dan mempertikaikan denda RM25 dikenakan ke atas 2 pelancong asing menari di tembok sebuah masjid Kota Kinabalu, bulan lalu.


Pada 27 Jun lalu, Majistret Cindy McJuce Balitus menjatuhkan denda masing-masing RM25 atau penjara 7 hari ke atas Zhang Na, 25, dan Wang Han, 37, yang mengaku bersalah menari di atas tembok Masjid Bandaraya Kota Kinabalu pada 23 Jun lalu.

Dua pelancong China yang merupakan guru tarian itu didakwa berkelakuan tidak senonoh di kawasan awam dan mereka didakwa di bawah Seksyen 15 OKK Sabah.



Appear first on Sapa Malaysia


Demikianlah Artikel Kesucian Islam terus dipermainkan, dulu denda hanya RM25, apa ada hal

Sekianlah artikel Kesucian Islam terus dipermainkan, dulu denda hanya RM25, apa ada hal kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kesucian Islam terus dipermainkan, dulu denda hanya RM25, apa ada hal dengan alamat link https://sapamalaysia.blogspot.com/2018/07/kesucian-islam-terus-dipermainkan-dulu.html

Subscribe to receive free email updates: