Ditinggal Mudik

Ditinggal Mudik - Hallo sahabat SAPA MALAYSIA , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ditinggal Mudik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Bola Sepak, Artikel Malaysia, Artikel Malaysia Today, Artikel News, Artikel Perniagaan, Artikel Sukan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ditinggal Mudik
link : Ditinggal Mudik

Baca juga


Ditinggal Mudik

Waktu itu masa Lebaran. Seperti biasa para mahasiswa pulang mudik kecuali beberapa yang kurang kerjaan seperti saya. Kebetulan, teman saya dititipi rumah temannya yang mudik. Sebut saja namanya Dian. Kata Dian, daripada rumah kosong dan kami pun merana di asrama, mengapa nggak jaga rumah aja? Kami setuju. Akhirnya kami bertiga menginap di rumah besar nan mewah itu (mewah, bagi kami yang mahasiswa kantong pas-pasan ya).

Senang banget deh kami, bisa nonton tivi gede (biasanya tv 14 inch ditonton rame-rame), masak-masak, kulkas penuh bahan makanan (dan teman sepulang dari mudiknya ternganga: benar-benar kulkasnya bersih sih sih).

Kecuali kalau malam. Agak serem gimana gitu, karena rumah gede dan cuma kami bertiga di rumah itu.

Untuk menambah keramaian, kami mengundang satu teman cowok untuk datang makan bersama. Ketika si cowok datang, dia protes pada kami. “Gimana sih kalian, ditelpon nggak pernah ada.”

“Hah? Kamu telpon ke mari? Siapa yang ngangkat?” Kami bertiga merasa nggak pernah menerima telepon dari dia.

“Ada bapak-bapak. Aku mau bicara sama kamu, dibilangnya nggak ada orang.”

Errr… bapak-bapak?

“Di rumah ini cuma kami bertiga. Cewek semua. Salah sambung ‘kali.”

Teman cowok kami mulai gelagepan. “Nggak ah. Aku udah nanya bener ‘kan ini nomor telepon rumahnya Dian, bapak itu bilang iya dan Dian lagi mudik katanya. Trus aku bilang mau ngomong sama temennya Dian yang jaga rumah, eh dia bilang nggak ada orang.”

Okay. Sudahlah. Lupakan.

Malam harinya, kami bertiga (teman cowok sudah pulang seusai makan) tidur sekamar. Dua teman saya sudah ngorok di tempat tidur berukuran queen. Saya masih asik main game di komputer di samping tempat tidur.

Dan….

Mendadak terdengar suara yang membuat bulu kuduk saya langsung berdiri. Nggak cuma itu, saya langsung lompat ke tempat tidur, mendesakkan tubuh di antara dua teman saya. Sumpah, saya merinding banget. Saya langsung menutup mata dan nggak mau buka mata sampai pagi.

Pagi harinya, teman saya heran mengapa saya tidur tanpa mematikan komputer.

Ya mana sempat. Begitu dengar suara mbak kunti dekaaaat banget seperti nempel di jendela kamar di samping tepat tidur, saya langsung lompat nggak pakai babibu. Suaranya ya seperti yang di film-film gitu deh. Dan jangan bilang saya berkhayal, lha wong nggak ada mikir apa-apa, saya asik main game tiba-tiba disamperin gitu.

(Eh konon, kalau suara beliau-you-know-who itu dekat, berarti beliau jauh ya? Dan kalau suaranya jauh, berarti sebenarnya dia dekat? Entah, saya belum riset tentang kebenarannya.)


[balepoint.com]


✍ Sumber Pautan : ☕ Humor, Horor, dan Hiburan

Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2sJAhlF

(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!




Appear first on Sapa Malaysia


Demikianlah Artikel Ditinggal Mudik

Sekianlah artikel Ditinggal Mudik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ditinggal Mudik dengan alamat link https://sapamalaysia.blogspot.com/2017/06/ditinggal-mudik.html

Subscribe to receive free email updates: